Pandemi korona tidak juga menyingkir. Tapi, kita haruslah tetap tegak berdiri. Hidup terus berlangsung ada korona atau tidak ada korona. Karena itu, kita butuh pedoman agar bisa tegak berdiri di tengah pandemi ini. Inilah buku yang bisa bikin kita tetap
Inilah 2 Alasan Menulis Tangan Bisa Memperbaiki Kualitas Tulisan
Bagaimana Masa Depan Setelah Pandemi COVID-19 ?
Itulah Pentingnya Listen Like Lazarus
Membaca Buku Dimulai dari Kodeks
3 Manfaat Penyuntingan dan Formula yang Harus Diketahui Penulis
Kenapa Tulisan Harus Ada Judulnya? Ini 3 Alasannya

Ada pertanyaan yang nyeleneh, tapi terpaksa saya pikirkan. Pertanyaannya: kenapa tulisan harus ada judulnya? Memangnya kalau tidak ada judulnya, bukan tulisan. Pertanyaan ini dilontarkan oleh seorang peserta kelas menulis saya. Dia suka bercanda, makanya saya dan dia tertawa. Itu mirip pertanyaan kenapa anjing harus menggonggong, memangnya kalau tidak menggonggong bukan anjing.. Lantas, judul yang baik itu?
Roald Dahl dan 7 Formula Menulisnya
Wah, Saya Senang Mendengar Bukunya Dicetak

Saya mendapat kiriman buku yang bertajuk Hidup yang Kusyukuri, Maturnuwun Gusti. Buku ini merupakan buku yang saya sunting. Saya senang menerimanya karena di sana ada semangat yang luar biasa. Seorang pria berusia lebih dari 75 tahun, dan belum pernah menulis sepanjang itu, bisa selesai menulis buku. Memang, saya yang menyunting, tapi beliau memang luar biasa
Belajar Menulis agar Lebih Baik

Banyak orang yang ingin bisa menulis dengan belajar menulis secara bertahap, tapi banyak juga yang ingin piawai menulis dalam waktu singkat alias instan dengan menihilkan proses. Menulis yang bagus itu butuh proses. Tidak ada jalan pintas untuk menulis. Menjadi penulis itu butuh sikap penulis. Namun, apa sih yang disebut yang sikap penulis itu?