Penyuntingan merupakan bagian terakhir dari aktivitas menulis. Namun, peran yang disandang penyuntingan tidak bisa dianggap remeh. Kalau kita membaca buku atau tulisan yang enak dibaca, di sana ada peran penyuntingan. Saya berkesempatan menjadi co-trainer untuk Workshop Writing Book Mastery pada
Kenapa Tulisan Harus Ada Judulnya? Ini 3 Alasannya

Ada pertanyaan yang nyeleneh, tapi terpaksa saya pikirkan. Pertanyaannya: kenapa tulisan harus ada judulnya? Memangnya kalau tidak ada judulnya, bukan tulisan. Pertanyaan ini dilontarkan oleh seorang peserta kelas menulis saya. Dia suka bercanda, makanya saya dan dia tertawa. Itu mirip pertanyaan kenapa anjing harus menggonggong, memangnya kalau tidak menggonggong bukan anjing.. Lantas, judul yang baik itu?
Roald Dahl dan 7 Formula Menulisnya
Wah, Saya Senang Mendengar Bukunya Dicetak

Saya mendapat kiriman buku yang bertajuk Hidup yang Kusyukuri, Maturnuwun Gusti. Buku ini merupakan buku yang saya sunting. Saya senang menerimanya karena di sana ada semangat yang luar biasa. Seorang pria berusia lebih dari 75 tahun, dan belum pernah menulis sepanjang itu, bisa selesai menulis buku. Memang, saya yang menyunting, tapi beliau memang luar biasa
Belajar Menulis agar Lebih Baik

Banyak orang yang ingin bisa menulis dengan belajar menulis secara bertahap, tapi banyak juga yang ingin piawai menulis dalam waktu singkat alias instan dengan menihilkan proses. Menulis yang bagus itu butuh proses. Tidak ada jalan pintas untuk menulis. Menjadi penulis itu butuh sikap penulis. Namun, apa sih yang disebut yang sikap penulis itu?
Kesalahan Mengarang di Masa Lalu, Mutiara di Masa Kini

Saya menulis ini karena teringat pelajaran mengarang zaman sekolah dasar di masa lalu. Ketika itu, banyak teman-teman saya yang mengandalkan kata lalu, setelah itu, dan, kemudian untuk memperpanjang karangannya. Nyatanya teman-teman saya itu berhasil menyelesaikan karangannya. Ada pelajaran yang bisa dipetik dari “tragedi” pelajaran mengarang yang monoton di masa lalu itu.
3 Alasan ke Rumah Nenek Menjadi Favorit
Cucu Nenek dan Neneknya, Skrip Sketsa Saya

Skrip sketsa untuk televisi yang saya tulis ini sederhana, tentang cucu yang akan naik kereta dan terpisah dengan neneknya. Kelucuan dibangun oleh ulah dua orang calo tiket, yang membujuk si cucu dan neneknya yang kemudian datang untuk membeli tiket mereka. Tapi, akhirnya kedua calo ditangkap oleh kepala stasiun yang merupakan anak si nenek. Skripnya, silakan.
Mengapa Di Disambung dan Dipisah? Simak 3 Alasannya

Rasanya sudah sering sekali orang membahas bagaimana penulisan di yang benar. Mereka masih perlu terus diingatkan di dipisah atau di disambung. Itu karena penulisannya masih acap salah. Barangkali, benar juga pernyataan “aturan untuk dilanggar”. Saya sih kurang sepakat, tapi itu kenyataannya. Berikut cara penulisan di yang benar dan alasannya mengapa harus dipisah atau disambung. Silakan.
Menulis itu Gampang dan Membahagiakan, Inilah 3 Jurusnya

Banyak yang bilang, menulis itu gampang. Apakah itu benar? Tidak pernah secara transparan terbuka. Namun, sejatinya ada sesuatu yang perlu diketahui di balik pernyataan itu. Saya paham, ini bisa sedikit mengusir mental block agar tidak takut dalam menulis. Saya setuju, menulis memang tidak perlu ditakuti. Tapi, menulis itu gampang, bisa ya bisa tidak. Jadi, bagaimana ya?